- Diposting oleh : PPID Wira Adhi Karya
- pada tanggal : Mei 19, 2025
Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), mengenang tonggak awal kesadaran kolektif sebagai bangsa yang bersatu melawan penjajahan. Tahun 2025 ini, Harkitnas memasuki usia ke-117 dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Tema ini menjadi refleksi dan seruan kebangsaan untuk memperkuat semangat persatuan, gotong royong, dan optimisme dalam membangun masa depan Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Jejak Sejarah: Kebangkitan Nasional 1908
Kebangkitan Nasional ditandai oleh berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, yang menjadi simbol munculnya kesadaran nasional di tengah masyarakat Hindia Belanda kala itu. Para pemuda dan intelektual terpelajar mulai menyadari pentingnya persatuan sebagai jalan meraih kemerdekaan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Semangat inilah yang menjadi fondasi terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan nasional hingga akhirnya Indonesia merdeka pada 1945.
Relevansi di Era Kini
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tantangan bangsa bukan lagi dalam bentuk penjajahan fisik, melainkan kompetisi global, krisis iklim, transformasi teknologi, ketimpangan sosial, serta ancaman disintegrasi akibat polarisasi dan hoaks. Maka, semangat kebangkitan harus dimaknai ulang: bukan hanya sebagai kenangan sejarah, tetapi sebagai gerakan kolektif untuk membangun Indonesia yang kuat dari berbagai aspek—ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan teknologi.
Bangkit Bersama: Sinergi untuk Masa Depan
"Bangkit Bersama" bukan sekadar slogan, melainkan seruan untuk mempererat solidaritas antarwarga negara. Di tengah pemulihan pascapandemi dan dinamika global yang tidak menentu, hanya dengan kebersamaan dan kolaborasi seluruh elemen bangsa—pemerintah, swasta, akademisi, pemuda, dan masyarakat sipil—Indonesia bisa menghadapi tantangan dengan kepala tegak.
Kebangkitan nasional hari ini juga menuntut inovasi. Generasi muda sebagai pewaris bangsa perlu terus dibekali literasi digital, semangat kewirausahaan, dan nilai-nilai kebangsaan agar mampu menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing. Pendidikan karakter, semangat gotong royong, dan cinta tanah air harus terus ditanamkan sejak dini.
Wujudkan Indonesia Kuat
Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, serta mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kekuatan bangsa tidak hanya diukur dari kekuatan militer atau ekonomi, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusianya, integritas pemimpinnya, keadilan sosialnya, dan kemandirian dalam menentukan arah pembangunan.
Oleh karena itu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 ini harus menjadi momentum untuk mempertegas komitmen bersama: menjaga persatuan, memperkuat ketahanan nasional, dan terus bekerja keras demi kemajuan Indonesia yang berkelanjutan.
Penutup
Mari kita jadikan semangat 20 Mei sebagai energi pembaruan dalam menjawab tantangan zaman. Dengan semangat “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” kita songsong masa depan Indonesia yang lebih cerah—adil, makmur, dan bermartabat di tengah pergaulan dunia.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-117! Merdeka!
Jika kamu ingin artikel ini disesuaikan untuk kebutuhan pidato, siaran pers, atau konten media sosial, saya bisa bantu ubah format dan gaya bahasanya.